Kamis, 30 Mei 2013

Pengertian Puisi


Pengertian dari puisi ialah sebuah bagian dari karya sastra. Puisi terbangun dari unsur makna yang tertuang dalam kata-kata. Selain itu, puisi meupakan sebuah jelmaan rasa penciptannya, ungkkapan dari hati baik itu sedih, marah, benci, gembira, simpatik, dan lain sebagainya. Apabila kita melihat lebih jauh,dalam masa perkembangannya kini, puisi memilikibanyak ragamnya, yaitu contohnya seperti puisi baru, puisi tipografi, hingga pusisi-puisi rupa.

Menurut Rahmat Joko Prabodo, Pengertian Puisi adalah sebuah ekspresi pemikiran yang membangkitkan perasaan, ia mampu membangkitkan imajinasi panca indera dalam suasana yang berirama. Didalam pengertian puisi yang diungkapkan Prambodo di atas berarti puisi menjadi jembatan antara rasa yang dimiliki penulis dengan dunia luar melalui kata-kata.

Yang lebih sederhana lagi, Pengertian Puisi menurut Shelly  yaitu rekaman detik-detik yang paling indah dalam hiidup kita. Sedangkan pengertian puisi menurut Auden ialah bahwa itu lebih merupakan pernyataan perasaan yang bercampur-campur.

Berdasarkan pengertian puisi dari beberapa tokoh diatas dan ditambah dengan yang Samuel Taylor Coleridge kemukakan bahwa puisi itu adalah kata-kkata terindah dalam susunan yang indah, maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa puisi ialah segala bentuk penuangan ide / gagasan yang didasari perasaan penulis puisi melalui kata-kata indah dengan susunan yang indah, yang tertuang secara bebas dan gambling, berdasarkan dari sebuah pengalaman, penghayatan, cara pandang dan segala bentuk diluar unsur intrinsic puisi itu sendiri.
Diluar  konsep pemikiran terikat tentang pengertian-pengertian tersebut, puisi sebenarnya bias diartikan sebebasnya, ternyata saat ini puisi sering sekali digunakan sebagai kado hadiah. Puisi dengan kata-kata indah seringkali digunakan oleh kaum remaja untuk merayu lawan jenisya sehinngga orang yang diberi puisi merasa tersanjung dan lebih diperhatikan.

Di dalam puisi juga sering kali terdapat kata-kata mutiara, kata-kata bijak, bahkan kata-kata cintta yang sebenarnya terbentuk secara tidak ada unsur kesengajaan,hamper dari seluruh ketidak sengajaan tersebut dikarenakan penuangan ide seorang penulis, ia masuk dalam wilayah ego individualistis, dimana penulis atau penyair akan menulis, menulis, dan menulis tampa melihat apa yang ia tulis, dalam tulisannya ia akan menuangkan seluruh segala bentuuk perasaan dan pandangannya secara merta yang tentunnya berdasarkan proses pengedapan yang dalam, lama, dan membumi, penuuangan secara langsung ttampa berpikir apakah tulisannya menjadi bagus dah disukai oleh banyak orang atau sebaliknya.

Terlepas puisi itu memiliki kata-kata muiara, kata-kata bijak, ataupun kata-kata cinta, pada akhirnya kita akan kembalikan lagi puisi pada asalnya, yaitu puisi sebagai ungkapan jiwa atau perasaan. Kerena penulis yang sengaja mencari-cari kata-kata mutiara, kata-kata bijak atau kata-kata cinta itu menjadi hambur dan sia-sia karena tidak memiliki makna yang mumpuni.

Puisi pada dasarnya yaitu perwakilan dari perasaan penulis yang jujurdan tertuanag dalam kata-kata yan sangat penuh akan keindahan, dan lagi keindahan itu tidak dapat dipaksakan, melainkan lahir dari hati.

Dari banyaknya Pengertian Puisi yang telah penulis sampaikan di atas, pada akhirnya keberiterimaan itu akan dikembalikan pada setiap individu dalam memahami puisi. Anda dapat setuju dengan mereka, menyalin, mengutipnya dalam benak kita, ataupun mungkin kita sendirilah yang akan mendapati pengertian puisi lainnya yang menurut kita sendiri inilah arti puisi sesungguhnya.


0 komentar:

Posting Komentar