Pengertian dari puisi ialah
sebuah bagian dari karya sastra.
Puisi terbangun dari unsur makna yang tertuang dalam kata-kata. Selain itu,
puisi meupakan sebuah jelmaan rasa penciptannya, ungkkapan dari hati baik itu
sedih, marah, benci, gembira, simpatik, dan lain sebagainya. Apabila kita
melihat lebih jauh,dalam masa perkembangannya kini, puisi memilikibanyak
ragamnya, yaitu contohnya seperti puisi
baru, puisi tipografi, hingga pusisi-puisi rupa.
Menurut Rahmat Joko Prabodo, Pengertian Puisi adalah
sebuah ekspresi pemikiran yang membangkitkan perasaan, ia mampu membangkitkan
imajinasi panca indera dalam suasana yang berirama. Didalam pengertian puisi
yang diungkapkan Prambodo di atas berarti puisi menjadi jembatan antara rasa
yang dimiliki penulis dengan dunia luar melalui kata-kata.
Yang lebih sederhana lagi,
Pengertian Puisi menurut Shelly yaitu rekaman detik-detik yang paling
indah dalam hiidup kita. Sedangkan pengertian puisi menurut Auden ialah bahwa
itu lebih merupakan pernyataan perasaan yang bercampur-campur.
Berdasarkan pengertian puisi dari
beberapa tokoh diatas dan ditambah dengan yang Samuel Taylor Coleridge
kemukakan bahwa puisi itu adalah kata-kkata terindah dalam susunan yang indah,
maka dapat kita tarik kesimpulan bahwa puisi ialah segala bentuk penuangan ide
/ gagasan yang didasari perasaan penulis puisi melalui kata-kata indah dengan
susunan yang indah, yang tertuang secara bebas dan gambling, berdasarkan dari
sebuah pengalaman, penghayatan, cara pandang dan segala bentuk diluar unsur
intrinsic puisi itu sendiri.
Diluar konsep pemikiran
terikat tentang pengertian-pengertian tersebut, puisi sebenarnya bias diartikan
sebebasnya, ternyata saat ini puisi sering sekali digunakan sebagai kado
hadiah. Puisi dengan kata-kata indah seringkali digunakan oleh kaum remaja
untuk merayu lawan jenisya sehinngga orang yang diberi puisi merasa tersanjung
dan lebih diperhatikan.
Di dalam puisi juga sering kali
terdapat kata-kata mutiara, kata-kata bijak, bahkan kata-kata cintta yang
sebenarnya terbentuk secara tidak ada unsur kesengajaan,hamper dari seluruh
ketidak sengajaan tersebut dikarenakan penuangan ide seorang penulis, ia masuk
dalam wilayah ego individualistis, dimana penulis atau penyair
akan menulis, menulis, dan menulis tampa melihat apa yang ia tulis, dalam
tulisannya ia akan menuangkan seluruh segala bentuuk perasaan dan pandangannya
secara merta yang tentunnya berdasarkan proses pengedapan yang dalam, lama, dan
membumi, penuuangan secara langsung ttampa berpikir apakah tulisannya menjadi
bagus dah disukai oleh banyak orang atau sebaliknya.
Terlepas puisi itu memiliki
kata-kata muiara, kata-kata bijak, ataupun kata-kata cinta, pada akhirnya kita
akan kembalikan lagi puisi pada asalnya, yaitu puisi sebagai ungkapan jiwa atau
perasaan. Kerena penulis yang sengaja mencari-cari kata-kata mutiara, kata-kata
bijak atau kata-kata cinta itu menjadi hambur dan sia-sia karena tidak memiliki
makna yang mumpuni.
Puisi pada dasarnya yaitu perwakilan
dari perasaan penulis yang jujurdan tertuanag dalam kata-kata yan sangat penuh
akan keindahan, dan lagi keindahan itu tidak dapat dipaksakan, melainkan lahir
dari hati.
Dari banyaknya Pengertian Puisi yang
telah penulis sampaikan di atas, pada akhirnya keberiterimaan itu akan dikembalikan
pada setiap individu dalam memahami puisi. Anda dapat setuju dengan mereka,
menyalin, mengutipnya dalam benak kita, ataupun mungkin kita sendirilah yang
akan mendapati pengertian puisi lainnya yang menurut kita sendiri inilah
arti puisi sesungguhnya.
0 komentar:
Posting Komentar