Sebelum liburan tiba, saya dan teman-teman sekelas
berencana ingin menghabiskan waktu liburan untuk mengunjungi tempat yaitu
pantai ujung genteng, sudah lama acara ini direncanakan, dan teman-teman sangat
antusias sekali ingin ikut dalam acara ini. Tetapi apalah daya, sehari sebelum
memulai perjalan, banyak teman saya yang mengundurkan diri. Akhirnya, hanya 7
teman saya saja yang ikut dalam liburan ini.
Pukul 04.00 saya memulai perjalanan, dengan penuh rasa
senang saya mengawali perjalanan ini. Ditengah perjalanan teman saya ingin
bergantian mengemudi karena kelelahan, akhirnya saya yang menggantikan teman
saya mengemudi. Ini untuk pertama kalinya saya pergi ke pantai ini dan tempat
ini sangat asing sekali bagi saya karena disepanjang jalan hanya telihat hutan
yang gelap. Kami bersenda gurau di dalam mobil sepanjang perjalanan untuk
menghilangkan perasaan bosan. Karena terlalu asik bersenda gurau dan tidak
sengaja saya melihat speedometer ternyata bahan bakar mobil teman saya sudah
hampir habis, saya sangat panik karena jarang sekali SPBU didaerah ini, karena
jalan yang saya lewati hanya pegunungan dan hutan yang gelap.
Setelah sekian lama saya berjalan, akhirnya saya
melihat tempat pengisian bahan bakar dan langsung mengisi penuh tanki mobil
saya yang kosong ini agar tidak terjadi kejadian seperti sebelumnya. Setelah
selesai mengisi bensin, saya dan teman-teman pun kembali memulai perjalanan.
Didalam hati saya selalu bertanya-tanya “mana ujung dari jalan ini? Kapan
sampai tempat tujuannya?”.
Tidak terasa sudah 9 jam kami berjalan, dan akhirnya
sampailah saya pantai ujung genteng ini. Dengan udara yang dingin dan sedang
diguyur hujan, saya beserta teman-teman berteduh disebuah warung. Diwarung itu
saya membeli kopi untuk menghilangkan rasa dingin yang menusuk tulang ini.
Sesaat saya mengecek mobil ternyata teman-teman saya sudah tertidur lelap
karena kelelahan dengan perjalanan yang jauh ini.
Matahari pagi pun telah bersinar, saya beserta
teman-teman berencana mencari sebuah penginapan. Setelah mendapati penginapan
saya langsung menuju pantai dan berfoto-foto disana.
Hari berganti malam, saya dan teman-teman beristirahat untuk melakukan perjalanan untuk besok. Pagi hari pun menjelang, dengan keadaan yang sudah rapih kami memulai perjalanan menuju air terjun Cikaso yang terletak di daerah Surade. Untuk menuju kesana dibutuhkan waktu 1 jam. Biaya-biaya yang dikeluarkan saat disana sebagai berikut:
Biaya masuk
menuju curug Cikaso Rp. 7.000
Biaya parkir
mobil Rp. 5000
Biaya perahu
untuk sampai ke curug Cikaso Rp. 60.000
Biaya masuk
ke curug Cikaso Rp. 1000/orang
Untuk menuju air terjun tersebut saya menggunakan
perahu untuk sampai ke tempat itu. Setelah sampai dan melihat langsung air
terjun tersebut, saya melihat keindahan yang sangat luar biasa. Air terjun
Cikaso terdiri dari tiga aliran air yang turun ke kolam penampungan dibawahnya
dengan warna air yang biru kehijauan.
Sudah merasa puas bermain tempat ini, saya dan teman-teman memutuskan untuk kembali ke penginapan. Sesampainya disana saya dan teman saya bermain dipantai sampai matahari terbenam. Tidak terasa 2 hari sudah saya berada disini, waktunya saya dan teman-teman kembali kerumah untuk kembali berkumpul bersama keluarga.
destinasi lain yang gak kalah bagusnyaa adalah Wisata Mandeh yang letaknya di Sumatera Barat. bagus banget kaya Raja Ampat, aku udah pernah kesana
BalasHapus