UNIVERSITAS
GUNADARMA
FAKULTAS
ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI
TUGAS PENGANTAR TELEMATIKA
PERKEMBANGAN
TEKNOLOGI PADA INTERFACE TELEMATIKA
Nama &
NPM : 1.
Aditya Nurahman (10110202)
2.
Gendian Barran Permana (12110971)
3.
Herul Fitman Hermawan (13110293)
Fakultas : Ilmu
Komputer dan Teknologi Informasi
Jurusan : Sistem
Informasi
Kelas : 4KA11
Depok
2013
ABSTRAKSI
Aditya Nurahman (10110202), Gendian
Barran Permana (12110971), Herul Fitman Hermawan (13110293)
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PADA INTERFACE
TELEMATIKA
Tugas Pengantar Telematika. Jurusan
Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas
Gunadarma, 2013
Kata kunci : Fitur Telematika, Telematika,
Manfaat Telematika, Smartphone
(iii + 14 halaman)
Pada penulisan
artikel ini yang berjudul fitur-fitur pada telematika akan berfokus untuk
membahas layanan telematika yaitu fitur interface pada telematika , pendukung
dan perangkat yang digunakan pada telematika dan mamfaat , dan bidang apa saja
yang menggunakan fitur-fitur interface pada telematika kerugian pada
telematika.semoga artikel yang sederhana ini dapat memberi maamfaat untuk
pembaca dan mampu menjelaskan apa saja yang fitur yang berada pada telematika
secara singkat , padat dan jelas . Penerapan fitur interface pada telematika di
bidangnya. Makalah ini berusaha menjelaskan seluruh fitur pada interface
telamatika dan kegunaanya.
Daftar Pustaka (2012-2013)
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
ABSTRAKSI.......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
BAB I. PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1 LATAR BELAKANG............................................................................ 1
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................... 2
2.1 FITUR PADA ANTARMUKA TELEMATIKA................................... 3
2.2 TEKNOLOGI PADA INTERFACE TELEMATIKA........................... 3
BAB III. METODOLOGI PEMBAHASAN.......................................................... 5
3.1 PERKEMBANGAN SMARTPHONE DI INDONESIA......................... 5
3.2 KERUGIAN TEKNOLOGI INTERFACE TELEMATIKA.................. 7
3.3 KELEBIHAN TEKNOLOGI INTERFACE TELEMATIKA................ 8
BAB IV PENUTUP.............................................................................................. 10
4.1
KESIMPULAN..................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Teknologi telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media, dan informatika.Dalam perkembangannya, teknologi telematika ini telah menggunakan kecepatan dan jangkauan transmisi energi elektromagnetik, sehingga sejumlah besar informasi dapat ditransmisikan dengan jangkauan, menurut keperluan, sampai seluruh dunia. Pada saat ini informasi sudah banyak berkembang sedemikian rupa, hanya saja harus adanya dukungan teknologi. Teknologi telematikalah yang telah berkembang sehingga mampu menyampaikan suatu informasi.
Ketika Amerika Serikat meluncurkan ARPAnet pada 1983, penggunaan teknologi telematika di Indonesia masih terbatas. Mailinglist yang dikenal tertua di Indonesia dibuat pada tahun 1983 oleh Johny Moningka dan Jos Lukuhay. Hingga tahun 1990-an, masyarakat Indonesia telah banyak yang mengenal dan menggunakan teknologi telematika. Kemajuan tersebut dapat dilihat dari jumlah radio amatir yang menjangku hingga ke luar negeri. Dan terus perkembangannya, teknologi telematika saat ini dapat diaplikasikan dalam banyak hal ; menghubungkan pengajar dengan muridnya, kegiatan seperti memberikan materi belajar, melakukan ujian, mengirim tugas, mengecek nilai dapat dilakukan secara elektronik.
Selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televisi, dan teleconference melalui 3G. Teknologi computer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada café dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis. Terkait dengan hal tersebut, Depkominfo mencatat bahwa sepanjang tahun 2007 yang lalu, Indonesia telah mengalami pertumbuhan 48% persen terutama di sektor sellular yang mencapai 51% dan FWA yang mencapai 78% dari tahun sebelumnya.
Selain itu, dilaporkan tingkat kepemilikan komputer pada masyarakat juga mengalami pertumbuhan sangat signifikan, mencapai 38.5 persen. Sedangkan angka pengguna Internet mencapai jumlah 2 juta pemakai atau naik sebesar 23 persen dibanding tahun 2006. Tahun 2008 ini diharapkan bisa mencapai angka pengguna 2,5 juta. Agar tidak menjauh dari tujuana penuisan artikel ini maka kami akan berfokus pada fitur-fitur telematika , apa saja fitur tersebut dan fungsi kegunaannya.
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.user interface, berfungsi untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun user interface adalah kemudahan dalam memakai/ menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan/ membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.
Antarmuka pemakai (User Interface) merupakan mekanisme komunikasi antara pengguna (user) dengan sistem. Antarmuka pemakai (User Interface) dapat menerima informasi dari pengguna (user) dan memberikan informasi kepada pengguna (user) untuk membantu mengarahkan alur penelusuran masalah sampai ditemukan suatu solusi.user interface, berfungsi untuk menginputkan pengetahuan baru ke dalam basis pengetahuan sistem pakar (ES), menampilkan penjelasan sistem dan memberikan panduan pemakaian sistem secara menyeluruh step by step sehingga user mengerti apa yang akan dilakukan terhadap suatu sistem. Yang terpenting dalam membangun user interface adalah kemudahan dalam memakai/ menjalankan sistem, interaktif, komunikatif, sedangkan kesulitan dalam mengembangkan/ membangun suatu program jangan terlalu diperlihatkan.
2.1 FITUR PADA MUKA ANTAR TELEMATIKA
Interface merupakan salah satu media yang digunakan komputer untuk berkomunikasi dengan manusia. interface di komputer dikenal dengan GUI (Graphical User Interface). Penghubung antara dua sistem atau alat. Media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari suatu subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat terintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. Interface ini, meliputi :
1.
perangkat
yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu, dan perangkat yang secara tidak
langsung mengontrol perangkat lunak.
2.
piranti
input atau output
3.
prosedur
pemakaian perangkat.
Pengertian
antarmuka ( interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi
sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka
adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna.
Terdapat dua jenis antarmuka, yaitu Command Line Interface(CLI) danGraphical
User Interface(GUI).
2.2 TEKNOLOGI PADA INTERFACE TELEMATIKA
1. Head Up Display
System Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
2. Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
3. Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
4. Browsing Audio Data
Browsing audio data adalah kemampuan mesin untuk mencari data dengan menggunakan input audio. Suatu ketika kita mendengarkan sebuah kilasan lagu dan kemudian kita merasa terkesan dengan lagu tersebut. Meskipun kita hanya mendengarkan secara sekilas, tetapi membuat kita ingin tahu lagu siapakah itu? Browsing audio data pada suara tidak seperti browsing teks pada tulisan.
2.2 TEKNOLOGI PADA INTERFACE TELEMATIKA
1. Head Up Display
System Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
2. Tangible User Interface
Tangible User Interface, yang disingkat TUI, adalah antarmuka dimana seseorang dapat berinteraksi dengan informasi digital lewat lingkungan fisik. Nama inisial Graspable User Interface, sudah tidak lagi digunakan. Salah satu perintis TUI ialah Hiroshi Ishii, seorang profesor di Laboratorium Media MIT yang memimpin Tangible Media Group. Pandangan istimewanya untuk tangible UI disebut tangible bits, yaitu memberikan bentuk fisik kepada informasi digital sehingga membuat bit dapat dimanipulasi dan diamati secara langsung.
3. Computer Vision
Computer Vision (komputer visi) merupakan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mesin yang melihat. Dalam aturan pengetahuan, komputer visi berhubungan dengan teori yang digunakan untuk membangun sistem kecerdasan buatan yang membutuhkan informasi dari citra (gambar). Data citranya dapat dalam berbagai bentuk, misalnya urutan video, pandangan deri beberapa kamera, data multi dimensi yang di dapat dari hasil pemindaian medis.
4. Browsing Audio Data
Browsing audio data adalah kemampuan mesin untuk mencari data dengan menggunakan input audio. Suatu ketika kita mendengarkan sebuah kilasan lagu dan kemudian kita merasa terkesan dengan lagu tersebut. Meskipun kita hanya mendengarkan secara sekilas, tetapi membuat kita ingin tahu lagu siapakah itu? Browsing audio data pada suara tidak seperti browsing teks pada tulisan.
5. Speech Recognition
Dikenal juga dengan pengenal suara
otomatis (automatic speech recognition) atau pengenal suara komputer (computer
speech recognition). Merupakan salah satu fitur antarmuka telematika yang
merubah suara menjadi tulisan. Istilah ‘voice recognition’ terkadang digunakan
untuk menunjuk ke speech recognition dimana sistem pengenal dilatih untuk
menjadi pembicara istimewa, seperti pada kasus perangkat lunak untuk komputer
pribadi, oleh karena itu disana terdapat aspek dari pengenal pembicara, dimana
digunakan untuk mengenali siapa orang yang berbicara, untuk mengenali lebih
baik apa yang orang itu bicarakan. Speech recognition merupakan istilah masukan
yang berarti dapat mengartikan pembicaraan siapa saja.
6. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
6. Speech Synthesis
Speech synthesis merupakan hasil kecerdasan buatan dari pembicaraan manusia. Komputer yang digunakan untuk tujuan ini disebut speech syhthesizer dan dapat diterapkan pada perangkat lunak dan perangkat keras. Sebuah sistem text to speech (TTS) merubah bahasa normal menjadi pembicaraan.
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
3.1 Perkembangan Smartphone di Indonesia
Perkembangan pasar smartphone dunia yang begitu pesat akhir-akhir ini, tidak terkecuali dengan Indonesia. Banjir ponsel pintar (smartphone) dan tablet sudah mulai terasa. Derasnya permintaan pasar terhadap telepon cerdas ini, khususnya yang menggunakan sistem operasi Android membuat para produsen semakin giat untuk berinovasi dan menggempur pasar ponsel indonesia dengan berbagai produk. Para produsen ponsel pintar pun mulai datang dari produsen lokal seperti Polytron dan Axioo. Mereka menyadari betapa besarnya pangsa pasar smartphone di Indonesia.
3.1 Perkembangan Smartphone di Indonesia
Perkembangan pasar smartphone dunia yang begitu pesat akhir-akhir ini, tidak terkecuali dengan Indonesia. Banjir ponsel pintar (smartphone) dan tablet sudah mulai terasa. Derasnya permintaan pasar terhadap telepon cerdas ini, khususnya yang menggunakan sistem operasi Android membuat para produsen semakin giat untuk berinovasi dan menggempur pasar ponsel indonesia dengan berbagai produk. Para produsen ponsel pintar pun mulai datang dari produsen lokal seperti Polytron dan Axioo. Mereka menyadari betapa besarnya pangsa pasar smartphone di Indonesia.
Ponsel
pintar di Indonesia sendiri memiliki segmentasi yang secara umum bisa
dikelompokkan menjadi 3 kelas berdasarkan level harga dan spesifikasinya,
yaitu:
·
Smartphone
kelas atas (high-end)
·
Smartphone
kelas menengah (middle level)
·
Smartphone
kelas bawah (entry level)
Smartphone
kelas atas merupakan ponsel pintar yang memiliki spesifikasi hardware yang
sangat tinggi. Ponsel ini biasanya dilengkapi dengan fitur-fitur unggulan yang
membuatnya sangat menonjol dan lengkap dalam pengoperasiannya. Selain dari sisi
prosesor, memori, GPU, ukuran layar, jenis layar, dan kamera, ponsel pintar
kelas atas ini biasanya memiliki desain yang premium. Beberapa vendor
smartphone yang bermain di level ini diantaranya:
·
Apple dengan
produk andalannya iPhone
·
Samsung
dengan jajaran seri smartphone Galaxy S dan Galaxy Note
·
HTC dengan
seri HTC One
·
LG dengan
seri Optimus G dan L9
·
Nokia dengan
seri Lumia 9XX
·
Blackberry
dengan seri Qxx
Harga dari
smartphone kelas atas ini bisa berkisar antara 4 juta hingga 10 juta rupiah.
Harga smartphone yang memang cukup mahal ini biasanya memang memiliki
fitur-fitur unggulan selain itu juga lebih terkesan bergengsi. Peminat
smartphone kelas atas ini di Indonesia ternyata juga cukup banyak. Terbukti
dari suksesnya penjualan smartphone ini beberapa tahun terakhir ini. Informasi
mengenai update harga HP (handphone) dan penawaran terbaru bisa didapatkan dari
beberapa website yang membahas mengenai masalah teknologi khususnya handphone
dan gadget.
Smartphone
kelas menengah biasanya menyasar target pasar yang menginginkan smartphone
canggih namun dengan harga dan spesifikasi yang lebih rendah. Level ini cukup
banyak peminatnya, khususnya di Indonesia. Para pemainnya juga semakin banyak,
karena produsen lokal ikut bermain di segmen ini. Sebut saja Samsung, Acer, LG,
Nokia, Polytron, Lenovo, Asus, Blackberry.
Smartphone
kelas entry level juga semakin banyak peminatnya di Indonesia. Sebagian besar
porsi untuk smartphone entry level ini dikuasai oleh Android, karena mampu
menghadirkan pengalaman smartphone dalam harga yang sangat terjangkau. Di
Indonesia sendiri smartphone entry level ini sudah bisa diperoleh dari harga
500 ribu rupiah hingga berkisar 1 juta rupiah. Pilihannya pun semakin banyak
dan spesifikasi yang ditawarkan juga tidak terlalu buruk. Mungkin smartphone
kelas ini bisa menjadi pilihan awal bagi para pengguna hp yang masih awam
dengan smartphone dan ingin mencoba belajar dulu.
3.2 Kerugian Telematika
1. Tindakan kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan media internet. Contohnya, tindakan yang disebut carding, adalah cyber crime dengan cara mencuri data kartu kredit dari nasabah suatu bank, sehingga si pelaku carding (carder) dapat menggunakan data tersebut untuk keuntungan pribadi.
2. Penyebaran virus atau malicious ware fraud atau penipuan yang menggunakan electronic mail sebagai alat penyebaran informasi bagi si penipu.Kejahatan Telematika sebagai Kejahatan Transnasional, Contoh kejahatan transnasional ini adalah human trafficking, penyelundupan orang, narkotika, atau teroris internasional.
3. Kejahatan telematika merugikan individu,missal Lima orang hacker (penyusup) yang berada di Moskow telah mencuri sekitar 5400 data kartu kredit milik orang Rusia dan orang asing yang didapat dengan menyusup pada sistem komputer beberapa internet retailer.
4. Kejahatan telematika merugikan perusahaan atau organisasi, Pada tahun 1995, Julio Cesar Ardita, seorang mahasiswa dari Argentina berhasil menyusup dan mengganti (cracking) data sistem yang ada di Fakultas Arts and Science Universitas Harvard.
5. Kejahatan telematika merugikan Negara, misalnya: Serangan yang paling merugikan adalah pengrusakan yang dilakukan olehhacker asing pada situs Kementrian keuangan Romania pada tahun 1999, sehingga merugikan pemerintah Romania milyaran dollar. Serangan ini dilakukan dengan mengganti besaran kurs mata uang Romania sehingga banyak pembayar pajak online yang terkecoh dengan data yang telah diganti tersebut.5 Hanya sayangnya, kejahatan ini tidak berlanjut ke pengadilan karena tidak adanya hukum yang mengatur kejahatan telematika yang bersifat transnasional.
3.3 Kelebihan Telematika
Hal
ini pada gilirannya akan membatasi peranan pemerintah, khususnya dalam hal
pengadaan dan pengelolaan kandungan informasi. Control informasi dari
pemerintah justru dipandang sebagai faktor penghambat bagi upaya penyejahteraan
masyarakat melalui jejaring telekomunikasi. Secara global Telematika memiliki
peran yang dapat menguntungkan kita sebagai pengguna. Berdasarkan perkembangan
telematika, telematika di Indonesia memiliki tiga peran pokok, antara lain :
1. Waktu yang tidak produktif
menjadi lebih produktif.
Menghemat waktu yang di keluarkan dalam melakukan suatu pekerjaan apabila menggunakan jasa teknologi telematika.
2. Penghematan transportasi dan bahan bakar.
Setiap pengguna teknologi telematika dapat dengan mudah berbelanja maupun berjualan tanpa harus turun ke lapangan.
Menghemat waktu yang di keluarkan dalam melakukan suatu pekerjaan apabila menggunakan jasa teknologi telematika.
2. Penghematan transportasi dan bahan bakar.
Setiap pengguna teknologi telematika dapat dengan mudah berbelanja maupun berjualan tanpa harus turun ke lapangan.
3. Mengoptimalkan proses
pembangunan.
Telematika memberikan dukungan
terhadap manajemen dan pelayanan kepada masyarakat berupa sarana telekomunikasi
yang memuahkan masyarakat saling berinteraksi tanpa terhalang jarak. Dengan
telematika, proses komunikasi menjadi mudah sehingga mudah pula untuk
menyebarkan informasi dari satu daerah ke daerah lain.
4. Meningkatkan Pendapatan
Produk dan jasa teknologi telematika
merupakan komoditas yang memberikan peningkatan pendapatan bagi perseorangan,
dunia usaha bahkan negara dalam bentuk devisa hasil ekspor jasa dan produk
industri telematika.
5. Pemersatu bangsa
Teknologi telematika mampu
menyatukan bangsa melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan
semua institusi dan area dengan cepat tanpa terhalang jarak daerah
masing-masing karena teknologi telematika menyuguhkan banyak pilihan sarana
telekomunikasi.
BAB IV
KESIMPULAN
4.1 Kesimpulan
Terdapat 7 macam fitur pada antarmuka telematika, keenam fitur tersebut adalah head up display system, tangible user interface, computer vision, browsing audio data, speech recognition, dan speech syntetis,video conference dan semua dar kesuluruhan interface memiliki kekurangan maupun kelebihan.dan seluruh fitur pada interface telematika sangat membantu sekali untuk seluruh bidang , baik dibidang e-goverment ,e-bussiness,kesehatan,militer dan komunikasi.
Terdapat 7 macam fitur pada antarmuka telematika, keenam fitur tersebut adalah head up display system, tangible user interface, computer vision, browsing audio data, speech recognition, dan speech syntetis,video conference dan semua dar kesuluruhan interface memiliki kekurangan maupun kelebihan.dan seluruh fitur pada interface telematika sangat membantu sekali untuk seluruh bidang , baik dibidang e-goverment ,e-bussiness,kesehatan,militer dan komunikasi.
DAFTAR PUSTAKA
1. Asal Mula Kata Telematika, h.1, 2006, (http://dgk.or.id/archives/2006/03/03/asal-mula-kata-telematika/).
2. fitur-fitur pada telematika (http://ita-kyu-kiyut.blogspot.com/2010/11)
3. Seluk Beluk Telematika, h.1, 2001,(http://www.beritanet.com/Technology/Communication/seluk-beluk- telematika.htm)
4. sucipto (http://e-majalah.com/0508sucipto.html)
5. http://id.wikipedia.org/wiki/Antarmuka_pengguna
6. http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi- 4.X-1/ch06s03.html
7. http://www.acehforum.com/search/fitur+interface+TELEMATIKA
8. http://ojhie88.blogspot.com/2010/11/fitur-pada-antarmuka-telematika.html
9. http://id.wikipedia.org/wiki/Telepon_cerdas
0 komentar:
Posting Komentar